Rekontruksi E-Assessment Berbasis OBE dengan PBSI Universitas Muhammadiyah Purworejo
Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UNIVET BANTARA dan PBSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Rekonstruksi E-Assessment Berbasis Outcome-Based Education (OBE).” Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa dan dosen dari kedua universitas, yang berkolaborasi untuk merumuskan strategi efektif dalam mengimplementasikan penilaian digital untuk keterampilan berbicara. Dengan latar belakang digitalisasi pendidikan yang semakin pesat, FGD ini menjadi wadah untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan inovatif yang dapat diterapkan di kelas.
Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M.Pd., sebagai pemateri utama, memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya e-assessment dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menggunakan metode yang interaktif, beliau menjelaskan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan penilaian yang lebih akurat dan efisien. Diskusi yang berlangsung dinamis ini mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi, berbagi pengalaman, serta mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang mereka hadapi dalam pembelajaran berbasis teknologi, menciptakan suasana kolaboratif yang memperkaya pemahaman semua peserta.
FGD ini juga berfungsi sebagai prototipe untuk menguji kelayakan aplikasi yang dirancang oleh Dr. Muhlis. Drs. Sri Muryati, M.Pd., anggota tim penelitian, menekankan bahwa e-assessment diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam praktik simulasi mengajar secara online. Dengan aplikasi ini, mahasiswa tidak hanya akan memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk beradaptasi dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini, sehingga dapat memperkuat kemampuan komunikasi mereka.
Dengan semangat kolaborasi antara dua institusi pendidikan, kegiatan ini merupakan langkah awal yang strategis dalam menyongsong transformasi digital di pendidikan tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat membentuk karakter komunikasi mahasiswa FKIP di Jawa Tengah, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang. (Admin|)