Dr. Dewi Kusumaningsih, M. Hum. sebagai dosen pengampu mata kuliah Tata Kelola BIPA bersama para mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Veteran Bangun Nusantara melaksanakan program Sit in Class di Progdi PBSI FKIP UNS. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari mulai 6 s.d. 10 Januari 2025 di UPT P2B UNS.
Para mahasiswa PBSI Universitas Veteran Bangun Nusantara ini diterima dan dibimbing oleh Dr. Raheni Suhita, M. Hum. sebagai dosen pengampu mata kuliah BIPA di Progdi PBSI UNS. Beliau sangat menyambut baik kerja sama kegiatan ini untuk menambah implementasi jejaring akdemik antar perguruan tinggi. Kedua progdi sudah lama menjalin kerjasama yang dinaungi oleh asosiasi dosen ADOBSI (Asosiasi Dosen bahasa dan Sastra Indonesia).
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa PBSI Univet Bantara dalam mengaplikasikan teori Tata Kelola BIPA yang telah dipelajari di kelas. Kegiatan ini juga membantu mahasiswa PBSI dalam berinteraksi dengan mahasiswa asing BIPA di UNS. BIPA UNS ini diikuti oleh para mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Vietnam, Rwanda, Kenya, Madagaskar, Uganda, dan Timor Leste. Tiap mahasiswa asing tersebut membawa keragaman budaya yang memperkaya pengalaman interaksi dan pembelajaran bagi mahasiswa PBSI Univet Bantara.
Selama empat hari, kegiatan pembelajaran dirancang dalam berbagai sesi interaktif yang melibatkan mahasiswa asing dan mahasiswa PBSI Univet. Pada hari pertama, sesi awal dimulai dengan mahasiswa asing menceritakan pengalaman liburan mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara mereka dalam bahasa Indonesia sambil berbagi cerita menarik. Selanjutnya, mahasiswa asing berdiskusi dengan mahasiswa PBSI Univet. Dalam diskusi ini, mahasiswa PBSI Univet berperan aktif mendampingi mahasiswa asing, khususnya dalam menyusun kalimat-kalimat yang akan mereka sampaikan di depan kelas. Pendampingan ini tidak hanya membantu mahasiswa asing meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga mempererat interaksi antara kedua kelompok mahasiswa.
Pada sesi berikutnya, mahasiswa BIPA menyimak sebuah audio yang diputarkan oleh Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Audio tersebut berisi monolog yang kaya akan struktur bahasa dan kosakata. Mahasiswa kemudian diberi tantangan untuk mengubah monolog tersebut menjadi bentuk dialog. Proses ini mengasah pemahaman mereka terhadap penggunaan bahasa dalam konteks percakapan. Hasil dari dialog yang telah dibuat dipresentasikan secara bergantian oleh mahasiswa di depan kelas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa BIPA tidak hanya belajar berbicara dan menyusun dialog, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia secara aktif.
Pada hari kedua, sesi pembelajaran difokuskan pada pengenalan kata penggolong, kata penyungkat, dan kalimat pengingkar. Mahasiswa BIPA dibimbing untuk memahami konsep dan penggunaan ketiga jenis kata tersebut melalui diskusi kelompok yang interaktif. Setelah diskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas, yang bertujuan untuk melatih kemampuan berbahasa sekaligus memperkuat pemahaman materi. Selanjutnya, pada hari ketiga dan keempat, kegiatan pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan membaca dan pemahaman teks. Para mahasiswa BIPA dilibatkan dalam diskusi mendalam mengenai pesan moral dari cerita rakyat, seperti Legenda Asal Mula Huruf Jawa. Diskusi ini dilakukan dengan pendampingan mahasiswa Univet Bantara, yang membantu menjelaskan konteks budaya dan makna cerita. Melalui kegiatan ini, mahasiswa BIPA tidak hanya memperluas kosakata dan pemahaman mereka tentang bahasa Indonesia, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang tradisi dan nilai-nilai budaya Indonesia.
Dosen pengampu BIPA dari UNS, Dr. Raheni Suhita, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa Univet Bantara dalam membantu pembelajaran mahasiswa asing. Sebagai simbol kerja sama dan penghargaan, acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cenderamata dari pihak Univet Bantara kepada UNS. Kegiatan Sit In Class ini menjadi platform untuk mengembangkan keterampilan pedagogik mahasiswa PBSI Univet Bantara dan meningkatkan kompetensi mahasiswa BIPA UNS. Selain mempererat hubungan antaruniversitas, program ini diharapkan dapat menjadi la kelanjutan kerja sama di bidang pendidikan bahasa, khususnya dalam pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing antarprogdi PBSI. Admin