Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema “Literasi Digital untuk Bahan Riset dan Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi” Selasa (22/12/2020). Webinar Internasional ini terselenggara atas kerjasama Prodi PBSI FKIP Univet Bantara Sukoharjo dengan Prodi PBSI FKIP Universitas Pekalongan (Unikal), dan Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fak. Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Bandung. Kerjasama pelaksanaan Webinar ini akan berlangsung dalam tiga seri. Seri I, yang bertindak sebagai tuan rumah Prodi PBSI FKIP Univet Bantara Sukoharjo, Jawa Tengah Indonesia. Selanjutnya, seri II nanti yang akan bertindak sebagai tuan rumah Universitas Pekalongan (Unikal) Jawa Tengah Indonesia. Akhirnya pada seri III, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Pada seri I ini, dihadirkan Pemateri Dr. Suraiya Chapakiya dari Universitas Fathoni Thailand dan Dr. Nek Mah Batri, Ph.D. dari Singapura. Selain itu, ada pemateri dari 3 Perguruan Tinggi yang bekerjasama dalam acara ini, yaitu Dr. Isah Cahyani, M.Pd. dari UPI Bandung; Dr. Ika Arifianti, M.Pd. dari Universitas Pekalongan; dan Dr. Mukti Widayati, M.Hum. dari Prodi PBSI FKIP Univet Bantara Sukoharjo. Dr. Suraiya Chapakiya menyajikan materi dengan judul “Literasi Digital dalam Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi”, yang memaparkan penyelenggaraan pembelajaran yang kurang lebih sama dengan di Indonesia, namun di Fathoni Thailand lebih banyak sistem blended learning, bahkan lebih banyak tatap muka. Dr. Nek Mah Badri, Ph.D. yang menyajikan makalah berjudul “Digital Policy in the Case of Psychology in Singapore During Covid 19”, menggambarkan berbagai kebijakan pembelajaran yang dibuat pemerintah Singapura di masa pandemi covid-19.
Sementara pemateri berikutnya, Dr. Isah Cahyani, M.Pd. dari UPI Bandung Indonesia menyajikan materi “Literasi Digital untuk Bahan Riset dan Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi”. Literasi digital telah membuka cakrawala setiap orang yang berkeinginan mengembangkan diri. Karena itu, setiap kita harus senantiasa belajar dalam pemanfaatan teknologi informasi. Kita dituntut memiliki kemampuan mengkoneksikan berbagai sumber belajar secara eklektik untuk mengkonstruksi dalam proses pembelajaran. Selanjutnya dijelaskan bagaimana mengintegrasikan hasil penelitian menjadi bahan pengabdian kepada masyarakat dan sekaligus sebagai materi pembelajaran. Tidak kalah penting adalah pengembangan kompetensi dan inovasi dosen dalam penelitian maupun pengabdian dengan berkolaborasi antar-PT. Pandanganya juga selaras dengan topik yang diangkat oleh Dr. Mukti Widayati, M.Hum. dari Prodi PBSI Univet Bantara Sukoharjo. Sementara itu, Dr. Ika Arifianti, M.Pd. dari Universitas Pekalongan memaparkan makalahnya “Peran Saksi Ahli dalam Literasi Digital Pelanggaran UU ITE”. Dr. Ika berharap agar pengguna media sosial bijaksana dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terjadi pelanggaran UU ITE yang berujung pada tindak pidana yang akan merugikan dirinya.
Seri I Webinar Internasional yang merupakan sinergi antara Prodi PBSI Univet Bantara Sukoharjo, Prodi PBSI Unikal, dan Departemen PBSI UPI Bandung ini sengaja dipilih pemateri-pemateri yang seluruhnya perempuan. Hal ini disesuaikan dengan hari pelaksanaan yang bersamaan dengan Hari Ibu, kata Dewi Kusumaningsih, M.Hum. sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Webinar Sesi I saat acara pembukaan. (Sukarno).
